Thursday, October 21, 2010

Jauhkan HP dari Kantong Celana

0 comments
 MEMAKAI hands-free set untuk komunikasi dalam menggunakan HP sering dilakukan sebagian orang. Dalam kajian para ahli kesehatan reproduksi, cara tersebut relatif berisiko terjadi gangguan kualitas sperma. Khususnya jika HP yang aktif berada relatif dekat dengan pabrik sperma di testis.

Para suami yang sedang dalam perawatan infertilitas atau yang masih memerlukan menambah jumlah anak sebaiknya menjauhi kebiasaan tersebut. HP yang dalam kondisi aktif akan mengeluarkan gelombang elektromagnetik yang potensial merusak bahan genetik (DNA) di dalam sel sperma. Juga mengganggu kemampuan gerak (motility) sperma dan mengganggu kemampuan hidup (vitality) sperma.

Kerusakan sel sperma karena radiasi gelombang elektromagnetik akan berakibat kerusakan struktur penyangga di dalam sperma. Selain itu, memunculkan bahan racun yang disebut radikal bebas (free radicals) yang mengganggu potensi kesuburan sperma.

Derajat gangguan sperma yang terjadi bergantung pada kualitas paparan radiasi gelombang dari HP. Pun bergantung kualitas sperma pada awalnya. Sperma yang dari awal kualitasnya kurang baik akan lebih mudah mengalami gangguan karena pengaruh radiasi.

Untuk laptop, jangan menggunakannya dengan cara memangku. Selain panas yang ditimbulkan bisa mengganggu organ vital yang letaknya dalam kantong zakar tersebut, pancaran radiasinya berdampak kurang menguntungkan. Secara umum, membatasi serta menggunakan HP dan laptop secara aman perlu dilakukan.

Sumber Kalteng Pos Press
Read More..

Wednesday, October 13, 2010

Mencegah Dan Mengatasi Radang Usus Buntu Secara Alamiah

0 comments

Posted by Joyo on Jan 14, '08 3:59
Mencegah Dan Mengatasi Radang Usus Buntu Secara Alamiah
Oleh : Prof. H. M. Hembing Wiajayakusuma





Usus buntu adalah salah satu bagian organ saluran pencernaan. Namun, masyarakat sering rancu dengan istilah radang usus buntu. Kadang-kadang untuk menyebut radang usus buntu hanya disingkat dengan istilah usus buntu. Usus buntu (appendiks) merupakan organ berbentuk tabung, dengan panjang sekitar 10 cm (orang dewasa), lebarnya separo jari kelingking, jadi merupakan ruangan yang sangat sempit. Lubangnya sempit di bagian pangkal dan melebar di bagian ujung. Namun, pada bayi appendiks berbentuk kerucut, lebar pada pangkalnya dan menyempit kearah ujungnya. Appendiks berpangkal di sekum (perbatasan antara usus halus dan usus besar). Fungsi appendiks berkaitan dengan sisitem kekebalan tubuh, yaitu menghasilkan Immunoglobulin A (IgA). IgA merupakan salah satu immunoglobulin (antibodi) yang sangat efektif melindungi tubuh dari infeksi kuman penyakit.

Appendiks dapat mengalami peradangan yang disebut dengan appendiksitis (radang usus buntu). Appendiksitis ini dapat diderita oleh pria atau wanita. Beberapa faktor penyebab terjadinya appendiksitis adalah:
  • Infeksi bakteri
    Bakteri dapat menginfeksi bagian appendiks yang menyebabkan peradangan pada daerah tersebut.
  • Penyumbatan appendiks
    Tumbuhnya jaringan limfe, tinja, tumor appendiks dan cacing askaris dapat menyebabkan penyumbatan appendiks. Ruang dalam appendiks sangat sempit, sehingga bahan-bahan buangan atau benda asing di atas yang terperangkap di dalam appendiks dan menyebabkan penyumbatan menyebabkan radang yang hebat dan dapat menimbulkan infeksi.
  • Hambatan aliran lendir ke sekum
    Appendiks menghasilkan lendir 1-2 ml per hari, lendir itu secara normal dicurahkan ke dalam lubang apendik dan selanjutnya mengalir ke sekum. Terhambatnya aliran lendir dari appendiks tersebut akan membentuk sumbatan pada appendiks yang menimbulkan peradangan pada daerah appendiks dan infeksi pada appendiks.

    Appendiks yang terinfeksi akan mengalami perforasi (pecah), dengan melepaskan bakteri ke dalam rongga perut. Hal ini kemudian dapat menimbulkan peritonitis, suatu komplikasi yang fatal, dimana peritoneum, selaput yang membatasi rongga perut dan menutup lambung serta usus halus menjadi meradang. Asumsi yang berkembang di masyarakat, appendiksitis harus diatasi dengan jalan operasi. Operasi bukan satu-satunya jalan untuk mengatasi appendiksitis. Cara mengatasi appendiksitis perlu memperhatikan kondisi appendiksitis. Untuk kasus appendiksitis ringan, mengatasinya dapat dilakukan dengan obat antibiotik, sebab penyebab utama radang usus buntu adalah infeksi bakteri. Kasus appendiksitis yang lebih serius dan dikhawatirkan appendiks akan pecah, maka cara pembedahan dapat dijadikan sebagai pertimbangan utama. Appendectomy merupakan pembedahan untuk mengangkat appendiks yang meradang. Appendiks yang diangkat tidak akan mempengaruhi kesehatan dalam jangka waktu yang sangat panjang. Justru, kasus appendiksitis yang sangat serius dan tidak segera diangkat dapat menimbulkan masalah yang cukup berat.

    Pengangkatan appendiks tidak mempengaruhi sistem kekebalan tubuh, sebab appendiks merupakan bagian yang kecil jika dibandingkan dengan panjang saluran pencernaan yang juga mengahasilkan immunoglobulin A. Gejala yang dirasakan cenderung mendadak, kadang timbul dalam waktu satu atau dua hari. Gejala yang sering timbul pada penyakit appendiksitis adalah :
    • Rasa nyeri yang dimulai dari bagian tengah perut dan berpindah kebagian bawah sebelah kanan perut, dengan perut kaku seperti papan.
    • Nafsu makan hilang, sehingga badan terasa lemah.
    • Rasa nyeri semakin meningkat dan terasa ada tekanan pada bagian kanan bawah saat berjalan.
    • Sembelit sehingga penderita memerlukan obat pencahar.
    • Bagian kiri bawah perut terlalu lunak untuk disentuh, diperkirakan bagian perut mengalami peradangan
    • Demam, suhu badan akan meninggi, dan akan merasa mual sampai menusuk. Rasa mual di sebabkan rangsangan usus buntu yang meradang pada selaput lendir perut (peritoneum). Diagnosis klinis appendiksitis akut masih mungkin salah pada sekitar 15-20 % kasus. Kesalahan itu sering terjadi pada wanita dibanding pada pria. Hal ini dapat disebabkan karena wanita, terutama yang muda sering mengalami gangguan mirip appendicitis akut. Keluhan ini berasal dari organ reproduksi dalam atau penyakit lain. Adanya USG dapat meningkatkan akurasi diagnosis. Pemeriksaa jumlah leukosit membantu menegakkan diagnosa penyakit ini.
    Kesehatan adalah sesuatu yang didambakan oleh setiap insan. Membuat pilihan yang bijaksana, terutama dalam memilih apa yang akan di makan hari ini, adalah modal dasar bagi kesehatan yang optimal. Untuk itu, jauhkan diri dari minuman-minuman botol atau kaleng yang mengandung gas, hindari rokok. Mengkonsumsi makanan berserat seperti buah-buahan dan sayuran sangat penting untuk menghindari terjadinya appendiksitis.

    Berikut ini adalah ramuan obat tradisional yang dapat mengatasi radang usus buntu, adalah :
    Resep 1.
    15 gram sambiloto kering + 90 daun lidah buaya secukupnya (dikupas kulit luarnya dan dipotong-potong) + 30 gram rumput lidah ular atau rumput mutiara kering, masukan dalam wadah dan ditutup, lalu direbus dengan 800 cc air hingga tersisa 400 cc, disaring, kemudian airnya diminum untuk 2 kali sehari.

    Resep 2.
    60 gram jombang + 60 gram krokot, dicuci dan direbus dengan 800 cc air hingga tersisa 400 cc, disaring, airnya diminum untuk 2 kali sehari.

    Resep 3.
    100 gram umbi bidara upas + 60 gram krokot + 60 gram gendola, dicuci sampai bersih lalu dijus, airnya diminum. Lakukan 2 kali sehari.

    Catatan :
    - Pilih salah satu resep dan lakukan secara teratur
    - Untuk perebusan gunakan periuk tanah, Panci email atau panci kaca
    - Kasus apendiksitis yang serius harus melalui operasi.
    - Tetap konsultasi ke dokter.

Sumber : http://dhekawe.multiply.com/journal/item/52/Mencegah_Dan_Mengatasi_Radang_Usus_Buntu_Secara_Alamiah
Read More..

Sunday, October 10, 2010

0 comments




 JOKE - ROBOT ANTI PEMBOHONG

 Suatu hari seorang bapak dengan girang membeli sebuah Robot modern yang efektif dalam mendeteksi kebohongan. Dia langsung tidak sabar ingin menguji keampuhan robotnya itu. Malampun datang, sang anak pulang jam 11 lewat. Di ruang tamu sang bapak sudah menanti bersama robot yang canggih tersebut.


Bapak : “Kamu dari mana Nak ?”

Anak : “Belajar, Yah...”

PLAK ! Kontan si Robot pun menampar sang anak.

Bapak : “Jangan bohong nak ! Robot ini akan menamparmu tiap kali kamu berbohong. Ayo jawab yg benar, kamu dari mana ?”

Anak : “Nonton Yah, di rumah temen...”

Bapak : “film apa ?”

Anak : “film perang...”

PLAK ! Si anak kena tampar sekali lagi oleh sang robot.

Bapak : “ayo yang jujur !”

Anak : “anu Yah, aku nonton film porno”


Bapak : “Ha... dasar anak zaman sekarang ! Kamu tahu, waktu Ayah se-umur-an kamu, Ayah belum pernah nonton film porno...”

PLAK ! Sekarang giliran si ayah yang kena tampar robot.


Mendengar suara ribut-ribut di ruang tamu, sang Ibu keluar kamar dan melihat wajah anaknya merah lebam habis kena tampar berkali-kali oleh si robot.


Ibu : “Ayah…. ! Jangan keterlaluan dong ! Masak sih anak ditampar sampai babak belur. Biarpun begitu dia-kan anak kandung kamu !”

PLAK ! Kali ini sang Ibu yang kena tampar robot.



sumber : http://lucky-info.blogspot.com/2010/06/joke-robot-anti-pembohong.html
Read More..
 
Copyright 2011 @ BanGs!
Design by Wordpress Manual | Bloggerized by Free Blogger Template and Blog Teacher | Powered by Blogger